Melakukan politik balas jasa kepada sejumlah pejabat birokrasi yang berada di lingkaran ‘ring satu’ selama kepemimpinannya di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, diakui oleh Emil Elestianto Dardak, Bupati Trenggalek.
Sebagaimana yangg dikutip dari antara pada Sabtu, 9 Februari 2019, Di Trenggalek Bupati Emil mengungkapkan bahwa terus terang beginilah. Ini blak-blakan ya. Bayak yang mengabdi di ‘ring satu’ saya. Dan di manapun, mereka kinerja sangat baik. Untuk itulah sudah suatu kewajiban atau keharusan, secara etika, yakni yang kinerjanya baik maka saya berikan tempat yang baik juga sebelum saya purna (tugas). Itu sudah pasti.
Kini Emil telah berada pada penghujung purna tugas, dimana dirinya sebentar lagi atau tepatnya pada tanggal 13 Februari 2019 bakal dilantik sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur mendampingi Jatim terpilih yaitu Khofifah Indar Parawansa.
Emil juga mengaku bahwa dirinya sengaja mengoptimalkan dari kesempatan yang terbatas itu. Terlebih lagi dirinya merasa ada purna dan tanggung jawab yang musti ia selesaikan, termasuk yang mengenai dengan politik balas jasa untuk orang-orangnya yang berada di ‘ring satu’.
Emil berujar, tapi (itu) tak banyak. Cuma hitungan jari.
Selain melakukan mutasi jabatan dengan pertimbangan masukan masyarakat ataupun kolega terhadap anak buahnya yakni yang dianggap berkinerja baik dan loyal, sehingga menjadi formasi yang sangat penting dalam pemerintahan di Kabupaten Trenggalek.
Emil mengatakan bahwa jika saya pergi tak melakukan itu, dikatakan meninggalkan tugas di tengah jalan. Untuk itu ya saya pilih benar yang kami lakukan mutasi tadi.
Akan tetapi Emil juga menerangkan bawa mutasi jabatan yang ia lakukan itu masih sangat terbatas. Baru perkiraan antara 10-20 persen. Masih banyak pos jabatan baik di eselon IV, III dan II yang kosong dan harus segera diisi supaya kinerja pembangunan berjalan efektif di kabupaten Trenggalek.
Emil mengatakan bahwa Ya, sisanya masih banyak sekali. Dan itu kami serahkan kepada penerus kami (Wabup Trenggalek Mochammad Nur Arifin), termasuk untuk memilih orang-orang di ‘ring satu’ beliau.